Sejumlah seniman sunda unjuk kabisa pada acara Festival Pameran Batik dalam rangkaian HUT Kodam III Siliwangi ke-76 di Graha Manggala Siliwangi belum lama ini.Para seniman itu menyajikan berbagai macam kesenian seperti jaipongan dari GBN (Gumelar Bumi Nusantara), kecapi, kendang, goong dan suling dari kelompok seni Sanggar Mekar Asih Bandung.
Selain itu juga turut dimeriahkan pembacaan puisi oleh seniman sunda Gunawan Jayadiharja.Pria yang akrab disapa Abah Gunjay itu menyuguhkan puisi bertajuk “Pancasila Darahku”. Aksi para seniman tersebut memukau ratusan pengunjung yang hadir pada acara tersebut. Dimintai komentar tentang penampilan anak asuhnya di acara tersebut Samsudin selaku pentolan Sanggar Mekar Asih, mengaku bersyukur seni tradisional sunda mendapat tempat di sebuah even besar.
“Kami berterimakasih sekali atas undangan yang diberikan pada sanggar kami. Hal itu menunjukkan kepedulian penyelenggara terhadap seni sunda,” ujar Samsudin. Ia menambahkan, pihaknya merasa senang dengan antusiasme pengunjung yang menonton pertunjukan tersebut.
Di tempat yang sama Abah Gunjay menjelaskan pihaknya menyambut baik dengan adanya even ini, untuk dapat menyosialisasikan hasil cipta karya anak bangsa berupa Batik dan juga ekspos kebaya yang ditampilkan oleh ibu – ibu CBN (Cinta Budaya Nusantara) sebagai warisan budaya tak benda yang sedang diperjuangkan menjadi warisan budaya bangsa Indonesia ke UNESCO. “Begitu juga kami senang bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Institusi Kodam lll Siliwangi yang memberikan ruang dan kesempatan kepada para pelaku seni untuk dapat tampil di acara festival UMKM dan Batik ini.” pungkas Abah Gunjay.
Gunjay berharap pihaknya terus diberikan kesempatan untuk bisa menampilkan kemampuan para pelaku seni tradisional sunda supaya dapat membangkitkan rasa kepercayaan diri dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
Berita ini disadur dari https://infokunews.com/