ALFA DAN OMEGA (2)

0
5

“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada, yang akan datang,…” (Wahyu 1:8)

           Seorang rekan walau dengan nada tidak serius manyatakan bahwa semut diciptakan untuk dipencet. Di balik ucapan tidak serius itu adalah kenyataan bahwa  semut dan binatang lain dilahirkan atau menetas itulah titik awal kehidupannya, dan lain waktu, dimangsa, dipencet, diinjak atau  mati dengan cara lainnya itulah titik akhir hidupnya. Sedangkan manusia titik awalnya ketika dikandung dan dilahirkan bundanya, namun manusia tidak ada titik akhirnya sebab sekalipun alami kematian ia akan meneruskan hidupnya di sebrang sana. Halnya dengan Tuhan Allah, Beliau tidak miliki titik awal ataupun titik akhir. Beliau hadir dari kekal hingga kekal.  Yang ada, yang sudah ada dan yang akan datang (Wahyu 1:8).
              

Makna kedua dari ungkapan Alfa dan Omega adalah kekal. Baik Tuhan Yesus maupun Allah Bapa yang dalam Kitab Wahyu ini di antaranya menyatakan diri sebagai Alfa dan Omega adalah Pribadi yang kekal. Sekalipun Tuhan Yesus telah alami kematian, Beliau bangkit kembali dan hidup untuk selamanya (Wahyu 1:18).
 

             Kitab Wahyu juga mengaitkan ungkapan Alfa dan Omega itu dengan ungkapan yang Awal dan yang Akhir. Ungkapan ini dalam Wahyu 21:6 dan 22:13 dalam bahasa aslinya memakai kata arche dan telos. Keduanya tidak menekankan sebagai titik waktu melainkan arche sebagai sumber sedangkan telos sebagai tujuan atau goal.
             

Dengan makna itu maka segala sesuatu bersumber pada Allah (saat awalnya diciptakan) dan akan kembali menghadap Allah. Dengan kalimat lain hidup manusia yang bersumber pada Allah akan mempertanggungjawabkannya kepada Allah pula. Senada dengan penyataan ini, Rasul Paulus dengan ilham yang sama menulis: Segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia (Rom 11:36).
 
             Dalam konteks meneguhkan iman orang Kristen di masa kaisar Domitianus, penerima Kitab Wahyu mula-mula itu  diyakinkan bahwa kaisar Domitianus hanya sementara. Dan memang  sementara, ia memerintah sebagai kaisar Romawi hanya untuk 15 tahun (81-96).
             

Selain itu orang Kristen diteguhkan untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Juga untuk bergantung kepada Allah saat itu dan selamanya. Domitianus yang memerintah kekaisaran Romawi itu satu hari digotong ke pemakaman; perannya pun berakhir. Kemudian Domitianus pun harus menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan peran dan tindakannya selama ia hidup di dunia ini kepada Allah. Kerena Allah adalah Sang Telos. Tidak ada seorang manusia pun yang bisa menghindar dari keharusan menghadap Allah itu.  


             Orang Percaya sebagai pengikut Tuhan Yesus yang sudah mati dan bangkit kembali yang adalah jalan pertobatan dan pengampunan dosa haruslah berbahagia. Berbahagia karena saat menghadap Allah kelak, segala dosanya sudah dihapus oleh darah Tuhan Yesus. Dengan kepercayaan yang agung seperti itu, selayaknya bangga dan teguh tidak untuk bergeser atau  berfikir untuk menukar keyakinannya. Karena Kristuslah sang Alfa dan Omega. Pribadi yang kekal itu. Inilah keyakinan Injili yang meneguhkan itu. (PurT)   

In 1998, Pfizer pharmaceuticals introduced cialis 100mg for welfare of men suffering from erectile problems. cheap cialis For this reason, you can buy propecia online without prescription. Some other strains to consider for relief of M.S. symptoms include: ? Bubba OG for evening pain relief ? Quantum Kush for inflammation, chronic pain uk viagra online and nausea ? Rockstar for gastrointestinal disorders, insomnia, nausea, chronic pain and depression Visit our online cannabis dispensary for a variety of strains at affordable prices. Also, the fact that they are sold online helps their makers come up with innovative and exciting products to its consumers while improving the quality of your erections. viagra generic cialis purchased here

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here